Seseorang pernah berkata "Bukan keadaan yang menentukan nasib kita, tapi pilihan kitalah yang menentukan" walaupun sebagian orang tidak menyadarinya. Bahwa hidup adalah pilihan. Perasaan takut, marah, tidak ingin dikucilkan, terkadang membuat kita sulit untuk menentukan pilihan kita. Ingatlah ITU BUKAN KARENA KEADAAN! Kita selalu dapat mengatakan TIDAK pada sesuatu yang tidak ingin kita lakukan, begitupun sebaliknya. Meskipun hal ini terdengar mudah, ini sungguh tidak semudah kedengarannya.
Pernah sewaktu saya menonton National Geographic Channel nama programnya Brain Games. Saya tertegun bahwa otak manusia amat rentan dengan teralihkan dan tipuan. Makanya di dunia ada yang namanya hipnotis dan sulap. Itu merupakan bukti nyata, bahwa apapun yang sudah tertanam dalam pikiran kita, dapat saja teralihkan dan tertipu oleh "sedikit ilmu".
Kembali ke Brain Games, pada saat saya menonton banyak sekali permainan-permainan tentang tipuan mata. Tapi hanya satu permainan yang masuk dalam long time memory (memori jangka panjang) saya, yaitu permainan terpengaruh karena berbeda.
Pola permainannya sangat mudah yaitu diletakkan dua gambar, yang satu bergambar 1 buah garis dan yang kedua gambar 3 buah garis tidak sama panjang. Ada sekitar 10 orang mengantri untuk memastikan garis manakah dari ketiga garis A-B-C di gambar kedua yang sama dengan satu garis pada gambar pertama. Sekilas, tampak jelas bahwa itu adalah garis C. 9 orang telah maju ke depan dan mengatakan bahwa garis A lah yang benar. Ternyata 9 orang ini hanya sewaan tim Brain Games. Peserta yang ditunggu pendapatnya hanyalah orang ke 10. Orang nomor 10 itu tampak berpikir keras. Akhirnya dia memilih garis A, padahal jelas ia tahu bahwa garis C yang benar? Lantas mengapa ia memilih garis A?
Percobaan games ini dilakukan sampai lima kali, dan hanya 1 orang yang menjawab sesuai kebenaran dan tidak mengikuti grup 9 orang sewaan. Apa artinya? Bahkan tanpa hipnotis pun, otak manusia sangat mudah terpengaruh bahkan dengan tipuan sekecil ini. Sebagian manusia sangat takut untuk menjadi berbeda, tidak sesuai dengan kawanan, walaupun dia sebenarnya benar. INTINYA DIA TIDAK DAPAT MEMPERTAHANKAN PENDAPATNYA SENDIRI karena orang lain.
Ingin hidup aman, dengan pekerjaan stabil (syukur-syukur sesuatu yang disukai) bersama keluarga kecil bahagia adalah impian sebagian besar orang, itu adalah impian umum setiap insan yang hidup di dunia. Nothing wrong about that, it's ordinary dream but it's sweet. Pertanyaannya adalah apakah itu benar pilihan Anda atau itu hanya "Anda terlalu takut", Anda tidak punya pilihan lain. Terlalu takut bahwa "Anda menjadi berbeda dengan umumnya". Takut bahwa Anda akan mencapai sisi paling gagal dalam hidup Anda. Dan tidak ada lagi punya jalan keluar. Atau mungkin Anda terlalu takut bahwa Anda tidak lagi punya titik bahkan untuk kembali.
Sedikit berbeda bukan berarti Anda salah. Sedikit berbeda bukan berarti Anda gila. Sedikit berbeda bukan berarti Anda buangan. Sedikit berbeda, asalkan itu bukan dosa, itu sah saja. Karena apa? Itu hak Anda. Itu pilihan Anda. Que sera sera!
Otak memiliki keterbatasan. Sebenarnya perasaan kita pun adalah otak kita. Orang bilang kesabaran tidak ada batasnya. Bullshit..... jelas kesabaran ada batasnya. Hanya ada 2 hal di dalam diri kita yang tidak ada batasnya yaitu keinginan dan usaha. Selama kita memiliki keinginan dan usaha, bersabar dan berkerja itu bukan sebuah kendala. Tentu saja selama itu digunakan untuk hal-hal yang baik.
Daun yang jatuh tidak pernah menyalahkan angin. Karena apa? ketika ia jatuh dan berguguran, ia yakin itu sudah waktunya. Ia yakin bahwa akan ada daun-daun hijau lainnya yang akan tumbuh. Seperti keinginan dan usaha yang tidak pernah sia-sia. Jangan lupa untuk selalu diiringi dengan do'a.
Dunia ini tidak hitam putih, dunia ini bukan terbagi atas manusia baik dan manusia jahat. Tapi di setiap diri manusia selalu ada sisi baik dan sisi jahat. Itu bukan masalah di sisi mana ia sekarang, selama ia mampu kembali ke sisi baik dan memperbaiki kesalahannya. Mungkin titik untuk kembali tidak ada saat Anda sudah memutuskan suatu pilihan, tapi ingat selalu ada titik nol, dimana Anda dapat kembali memulai hidup Anda kembali, sesuai dengan pilhan Anda tentunya.
Semoga bermanfaat

No comments:
Post a Comment