Thursday, 14 May 2015

Apakah gagal dalam menulis lagi?

Pernah gagal? Putus asa? Menyesal? Menangis mungkin? Yah.... kalau tidak pernah, berarti kamu belum hidup. Yang namanya hidup, sekecil apapun pasti kamu akan pernah yang namanya gagal, putus asa, menyesal bahkan menangis. Jangan khawatir. That's life. Dengan gagal you feel alive.



Pernah baca buku judulnya 15 ANAK JENIUS PERAUP DOLAR GENERASI PENERUS BILL GATES? Kenal Adam Horwitz? Kalau belum kenalan, coba deh baca buku yang satu ini, Anda tahu dia mencoba berbisnis selama 30 kali dalam 3 tahun. Dan di kali 30 akhirnya ia berhasil. Kesimpulannya adalah kalau Anda gagal, jangan langsung menyerah. Yang harus Anda lakukan adalah terus mencoba dan belajar. 

Apakah Anda cukup kuat menghadapi kegagalan? Saya pun masih terus bertanya-tanya sampai hari ini, sama seperti Anda. Apakah cita-cita saya terlalu tinggi untuk dicapai? Penilaian saya adalah nothing impossible. Kesempatan bukan kebetulan ada di depan mata, tapi kesempatan dibuat dan diciptakan.

Saya putar kembali waktu ketika saya masih berusaha mencari passion saya dan apa yang ingin saya kerjakan. Waktu itu saya sudah berumur 19 tahun dan saya baru sadar bahwa saya kuliah di tempat yang salah. Saya yakin mampu menyelesaikan kuliah dengan baik, meskipun hari-hari saya terasa hampa. Saya tidak mampu bilang ke orang tua, karena mereka sangat senang saya dapat kuliah di jurusan itu.

Saya yakin banyak juga remaja yang mengalami hal seperti saya. Maka saya menulis postingan untuk evaluasi diri. Namun syukurlah, setelah saya mulai mencari jati diri saya, akhirnya saya mantap bahwa cita-cita saya ingin menjadi penulis. Saya senang dapat menemukan passion saya, hanya saja waktu itu saya berpikir, apakah ada orang yang ingin membaca tulisan saya? Sehingga sejak umur saya 20 tahun, saya telah memiliki tujuan yang ingin saya capai. Waktu itu, kira-kira tahun 2011. Berarti sudah sejak tiga tahun yang lalu. Wah, lama juga.

Saya pernah menulis sebuah novel untuk lomba online, tapi tidak menang. Saya merasa sedikit terpukul, tapi tak apalah. Saya sempat down juga, yah.... saya juga manusia biasa. Kalau lomba cerpen, mungkin dari tahun 2011 udah ikut sekitar 15 lomba cerpen, tapi belum ada yang menang. Kadang saya berpikir untuk berhenti saja, orang tua saya juga tidak mendukung. Tapi saya merasa ini belum berakhir. Dosen dan teman-teman saya juga mengatakan tulisan saya bagus, saya juga tidak mengerti mereka bohong atau apa.

Tahun 2013, saya hampir saja berhenti. Saya tertekan dengan tugas kuliah dan KKN. Semua cukup menguras waktu, orang tua saya juga semakin menekan saya untuk segera selesai kuliah. Tulisan saya sudah saya bungkus semua, ingin saya buang dan lupakan saja. Saya tak sanggup ternyata. Akhirnya saya hanya bisa menangis, lalu menyimpannya lagi.

Entah ada apa, tiga bulan kemudian saya check email saya, ternyata ada konfirmasi ingin menerbitkan novel saya. Saya tiba-tiba ingat kalau saya pernah mengirimkan ke Diva Press, proyeknya The Lawyer waktu itu kalau nggak salah. Hari itu saya konfirmasi untuk menerima tawaran itu, tapi sayang ternyata proyeknya sudah tutup dua minggu lalu. Gagal lagi.... Yeah!!!!!

Putus asa? Ummm... sempat sih, tapi saya sadar. I know, mungkin belum rejeki. Yah... iseng-iseng saya coba saja ngeblog, buat isi waktu luang. Akhirnya saya enjoy juga. Saya tetap bisa share sebagai penulis, terlebih saya sekarang juga dapat banyak pengetahuan. Saya juga meningkatkan kualitas tulisan saya. Ngeblog ini juga menghasilkan uang. Yah, saya sekarang ikut IDBLOGNETWORK (keterangan selanjutnya boleh klik di iklan sebelah kiri blog saya). Saya senang. Cukup puas juga. Saya tinggal di kota kecil, sehingga tidak ada penerbit yang langsung bisa saya singgahi dan tawarkan naskah saya. Kalau mengirim, mungkin akan dibuang begitu saja tanpa dibaca. Yah.... namanya juga belum ada nama. Nggak bisa juga nyalahin penerbit, karena yah, mereka penjual juga. Pertanyaannya apakah karya Anda sudah layak terbit?

Adam Horwitz gagal 30 kali, Merry Riana gagal 20 kali. Saya masih berusaha di kali yang ke 17. Apakah saya akn berhasil di masa yang akan datang? Masih misteri. Yang pasti saya masih belum menyerah karena kesempatan harusnya dibuat dan diciptakan.

Semoga bermanfaat.

2 comments: